Minggu, 03 Mei 2009

Teman

Sudah lama aku ingin menulis tentang teman. Tapi entah kenapa, baru sekarang terwujud. Dan hari ini rasanya saat yg tepat utk itu. Mengingat tadi aku baru saja bertemu dgn teman2 (lama)ku, yg memberikanku suatu rasa senang yg selalu segar.

Teman-teman. Aku rasa memang sebaiknya teman diartikan secara plural bukan single term. Karena menurutku siapapun yg kita temui dimanapun dan sudah menjalin komunikasi, dalam berbagai bentuk, sudah bisa disebut sbg teman. Teman dalam berbagai arti. Entah apakah temans semua yg membaca setuju dengan artian teman ini ataupun yg akan kutulis selanjutnya... ;)

Teman-teman. Kata orang teman sejati adl org yg ada utk kita saat sedih maupun senang. Namun, tentu sikon hidup yg selalu berputar membuat peran sso sll berubah. Dalam artian harafiah, tidak bisa kita mengharapkan kehadiran sso setiap saat ketika kt membutuhkannya. Maka buatku, nikmatilah moment suatu pertemanan dalam arti sebenarnya, tak usahlah menunggu sekian lama utk kemudian menyebut seorang teman adl seorang teman baik. Jika pada saat itu kita suka akan pertemanan dari seseorang, kurasa cukuplah utk mengatakan bahwa dia adl seorg teman yg baik utk kita. Apakah hal itu membuat arti sebuah pertemanan menjadi simplisistis? Hem, mungkin juga... tp aku rasa hal itu tidaklah terlalu masalah, karena dengan arti sederhana ini kita bisa semakin menghargai kehadiran dan peran setiap teman pada suatu saat, secara nyata... Got what i mean? (kadang aku merasa bingung bagaimana menyampaikan ideku dalam kata2... hehehe)

Teman-teman. Ada yg bilang, bila kita masih terus kontak dan"bertemu" dengan seseorang setelah sekian lama, maka itu artinya masih akan ada pelajaran hidup yg diagendakan bagi kita melalui kehadiran teman itu. Sejalan proses pertemanan yg aku alami sejauh ini, aku percaya akan hal itu. Bagiku setiap teman membawa "misi" tersendiri, yg mgkn kebanyakan tdk disadari. Setiap pertemanan akan membawa pelajaran tertentu dalam hidup kita. At least, itu yg aku alami... Dalam prakteknya, dengan pemikiran tsb, aku menjadi lebih mudah "melepas" sso yg sudah aku anggap teman dekat. Tokh hidup tak akan berhenti mengalir laksana air... jika dihadang, malah akan menggenang dan menjadi sarang nyamuk deman berdarah... yg harus dikuras habis demi keselamatan bersama (hem... analogi yg tepat ga ya? hehehe). Melepas dalam arti menjauh secara fisik maupun mental. Hal ini tentu terjadi bukan dengan sengaja dr pihakku maupun dr pihak temanku. Hal ini tjd secara alami. Maka ternyata ketika nasib berkehendak, ternyata selalu akan ada teman lain yg memainkan peran spesial dlm hidup kita. Teman yg menjauh itu tentu akan tetap mendapat tempat spesial dalam hatiku.

Sudah pasti ada gradasi kedekatan antara kita dengan teman kita... makanya ada sebutan sahabat, teman sehati, teman seperjuangan, dlsbgnya... (dan lain sebagainya)... Tapi pada prakteknya, buatku agak sulit sometimes mengelompokkan teman ke dalam sebutan2 tsb... bagiku sekarang, tentu ada teman2 dekat yg dengan mudah bagiku menceritakan apapun pengalamanku... dan mendapatkan lesson learned dr mereka. Namun, setiap teman, seperti yg aku sudah sebutkan sebelumnya, memiliki arti tersendiri. Trully...

So, enjoy setiap pertemanan ya temans. Hope u'll always hv a friend 4 ur heart & soul...

Selamat menjalin pertemanan.

Tidak ada komentar: