Menjadi seorang Ibu sangat berarti bagiku. Maka kucoba berbagi tentang beberapa arti personal dlm menjalani perananku menjadi Ibu.
1. Menjadi Ibu berarti BERKORBAN : mengorbankan segalanya. Dari kebutuhan fisik (tidak lagi bebas belanja ini itu untuk kesenangan atau bahkan kebutuhan pribadi, kadang bahkan harus rela mengorbankan kesenangan kuliner, dll) sampai psikologis (membatasi atau bahkan tidak lagi memiliki waktu privasi, belajar memelarkan toleransi kesabaran, keteraturan-at least 4me... dan hal lainnya.....)
2. Menjadi Ibu berarti MENDEWASAKAN DIRI : berani mengambil tanggung jawab n live with it! berani punya anak tentu harus berani merawatnya juga kan... itu adl tanggung jawab terbesar utk gw... at least so far... krn bayangkan saja, seorang Ibu bertanggung jawab atas nyawa seorang janin sejak dalam kandungan dan terus merawat sampai usia anak bertambah... seumur hidup deh pokoe...
3. Menjadi Ibu berarti BERANI BERPROSES : berani mengambil segala konsekuensi dalam pengasuhan anak, yg ga akan ada teori or persiapan yg bs dianggep paling oke n pasti cocok utk semua pengasuhan anak. karena tiap orangtua memiliki kepribadian serta dinamika yg berbeda ketika di hadapkan pada anak yg juga pasti berbeda-beda dengan anak lainnya, bahkan pada keluarga yg sama. intinya, dengan menjadi Ibu, selain harus aware dg segala pengetahuan, juga harus bersedia terbuka dengan semua kemungkinan yg ada pada pertumbuhan anaknya.
At least itu 3 hal penting yg aku sadari selama aku menjadi Ibu untuk Teresa, hingga ia sekarang berusia 3 th .. Dan semua itu tentu dengan kesadaran, bhw perjalanan masi puanjaaannggg... dengan semua rasa syukur dan pandangan positif, aku yakin akan terus bisa dijalani dg sebaik mungkin... Amiiinnn.... Wish u all d same friends! :D
Mungkin temans semua mau menambahkan..? mengenai hal2 yg didapatkan dlm menjalani peran sbg Ibu (ortu)? hem, bagi tmn2 yg blm merit jg bisa kok menambahkan hehehe....
So keep up ur spirit to be a happy parents! :)
(oiya, note ini memang ditulis dr perspektif aku sbg Ibu... dengan tdk mengenyampingkan perananan Ayah loh... hehehe).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar