Kamis, 06 Mei 2010

Tips : Handy Facilities

Orangtua di jaman modern saat ini banyak dimudahkan oleh banyak hal. Meskipun, tentu banyak ahli juga menyarankan supaya tetap aware agar tidak 'berlebihan' dlm memanfaatkan kemajuan modern saat ini. Tentu peribahasa, "apapun yg berlebihan akan menjadi tidak baik" sangat berlaku disini.

Nah, berikut beberapa tips utk menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut secara bijak.

1. Tokoh Kartun

- Pilihlah bersama anak alat-alat dengan gambar kartun yang disukai anak. Bila harga alat yg bergambar tokoh tertentu terasa mahal, pilihlah produk yg berwarna cerah dan bergambar ceria lainnya yang mungkin tidak berlisensi dan tidak mahal harganya. Misalnya, mintalah anak memilih, sikat gigi mana yang ia inginkan? Yang bergambar Pooh atau Ikan Lumba-lumba? Atau yang bergambar beruang? Demikian juga warnanya. Sehingga anak lebih semangat menjalani aktivitas rutinnya, seperti menyikat gigi, makan, tidur, belajar, mandi dsb.

- Ciptakan cerita yang menarik dan berkaitan dengan tokoh kartun yang ada di gambar masing-masing alat atau gunakan alat mainan yang berbentuk menarik. Misalnya, ketika anak malas mandi, pengasuh/ortu bisa menyemangati anak dan mengajaknya dengan menciptakan cerita bahwa di kamar mandi ada gurita (mainan karet) yang kotor dan ingin dimandikan oleh si anak. "Ayo dek, ini si gurita manggil kamu minta dimandiin. Tuh liat, si gurita memanjat ke atas nyariin kamu..." NB. ini baru saja saya buktikan ke anak saya yang lagi malas mandi. Alhasil dia langsung melesat ke kamar mandi mau melihat si gurita memanjat ke atas, yang notabene saya yang memindahkan si gurita ke rak atas (biasanya si gurita diletakkan di rak bawah agar terjangkau oleh anak) hehehe...
Cerita ini bisa berlaku di segala aktivitas, dan pastinya menuntut kreativitas serta kesabaran orang tua.

- Jika mungkin, variasikan waktu penggunaan alat-alat ini agar anak tidak bosan. Misalnya, hari ini gunakan piring bergambar spongebob, besok gunakan piring bergambar ikan dsb nya. Atau sediakan beberapa alternatif dan biarkan anak memilih alat mana yang ia inginkan pada suatu saat.

2.Hiburan Elektronik

Hiburan elektronik yang saya maksudkan adl vcd, dvd, acara-acara televisi, berbagai variasi games, dan sejenisnya.

- Batasi penggunaan alat elektronik pada anak dengan memberikan alternatif kegiatan yang menarik baginya.

- Hiburan-hiburan ini dapat digunakan juga untuk memotivasi anak menjalankan tugas-tugasnya. Misalnya, perbolehkan anak menonton dvd sebagai hadiah setelah mengerjakan tugas sekolahnya.

- Selain untuk memotivasi anak, orangtua yang mengasuh tanpa bantuan asisten (mbak atau babysitter) bisa menggunakan hiburan ini sebagai alat pengasuh sementara, yaitu maksimal selama 15 menit dengan syarat bahwa orangtua masih bisa memantau anak baik secara visual maupun auditori. Artinya jika anak mengalami hal-hal yg berbahaya, dan berteriak misalnya, anda bisa langsung memberikan pertolongan. Misalnya jika anda perlu mandi atau melakukan urusan pribadi anda yg kurang lebih berdurasi 15 menit, anda dapat membuat si anak 'sibuk' dengan memutarkan dvd kesukaannya. Pastikan dahulu bahwa anak anda memang tertarik dengan acara tersebut.

3. Berbagai Macam Mainan dan Buku

- Tidak seperti hiburan elektronik, menurut saya berbagai macam mainan dan buku cukup aman digunakan anak sepanjang waktu. Pembatasan dilakukan pada waktu-waktu tertentu seperti ketika mau tidur dan makan.

- Mainan dan Buku bisa digunakan juga untuk membentuk kebiasaan baik dan motivasi dalam diri anak untuk menyelesaikan tugasnya. Pelaksanaannya bisa seperti hiburan elektronik tadi. Mainan dan buku diberikan ketika anak sudah melakukan kegiatan tertentu yang diharapkan. Misalnya bila sudah mandi, anak baru boleh memainkan mainan favoritnya.

- Mainan dan buku, bila dibiasakan, bisa juga menjadi alat bantu bagi orangtua dalam mengasuh anak. Misalnya, bila anak sudah suka membaca buku, maka membaca buku juga bisa diberikan sebagai kegiatan alternatif untuk membuatnya sibuk ketika orangtua perlu melakukan kegiatan lain sehingga bisa membuat anak sibuk sejenak. Meski sama dengan tontonan elektronik tadi, anak tetap berada dalam jangkauan pantauan orang tua.

4. Berbagai jenis makanan ringan yang cukup aman dikonsumsi anak

- Pilihlah dan kontrol konsumsi anak akan berbagai makanan ringan. Usahakan jangan berlebihan memberikan makanan ringan yang mengandung perasa/penyedap makanan. Selingi dengan pemberian cemilan sehat seperti buah atau snack home made.

- Sama seperti mainan, buku dan hiburan elektronik, snack sehat favorit anak bisa digunakan sebagai reward untuk membentuk prilaku anak.

- Snack kesukaan anak bisa digunakan juga terutama untuk menyemangati anak makan. Misalnya, bila anak suka kerupuk, orangtua bisa menggunakan krupuk sebagai reward setiap kali anak mau memakan satu suap nasi dan lauknya. Berikan krupuk dalam potongan kecil, setiap kali anak makan satu suap nasi. Usahakan krupuk hanya diberikan ketika waktu makan, tidak di waktu lain. Sehingga anak tidak kehilangan minat dengan krupuk itu.

Semoga dengan tips ini, bisa membantu kita para ortu menggunakan fasilitas sekitar kita dalam mengasuh anak. Selamat mencoba. :)