Rabu, 24 Juni 2015

Bali Juni 2015 : Day 1 and 2

Hari pertama liburan naik2an kelas kali ini kami pergi (lagi) ke Bali. Meski aku pribadi sedikittt bosan, tapi tetep semangat karena memang butuh sekali liburan dari kepenatan pekerjaan. Jadi tgl 22 Juni 2015 bangunlah kami bertiga subuh2 utk berangkat ke airport cengkareng. Semua lancar sampai kami mendarat di Denpasar. Kami menginap di Hotel Neo Plus di Legian, Kuta. Jalan masuknya tepat dekat monumen bom bali. Di seberang nya ada sky bar yg terkenal. Namun malamnya tidak jadi pergi makan malam di sky bar karena anak kami sakit kepala sejak proses pesawat mendarat tadi. maka kami makan di kamar hotel sambil mengasuh anak sampai, syukurlah sudah tidak lagi sakit kepala sehingga bisa tidur dengan.nyenyak malam itu.

Hari kedua, tanggal 23 juni 2015. Pagi hari, aku dan anakku bersemangat berenang di kolam renang. Tapi kami hanya bertahan berenang selama 20 menit karena oh ternyata dingiiinn.. Sampe aku berpikir ini di Bali atau di Puncak, Bogor? Lalu setelah mandi dan makan pagi, kami pun dijemput tour guide sekaligus supir pengantar kami, yang juga sudah pernah kami gunakan jasanya pada tahun lalu kami ke Bali. Kami memanggilnya dg panggilan Bli Ketut. Kami menuju ke daerah Ayana Hotel (dekat ke arah uluwatu) utk makan siang (dg berhati2 memilih menu krn disitu harganya wow!). Hotel ini sangat keren. Luas dan megah. Maklum hotel berbintang lima. Setelah itu kami berjalan2 melihat rock bar. Bar yg dibangun di atas jurang batu. Sungguh keren dan kagum dg ide dan konstruksinya. Lalu sore langsung ngebut ke Pura Uluwatu utk menyaksikan Tari Kecak. Pantai padang-padang terpaksa kami lewatkan utk.mengejar kecak. Dan pengorbanan ini ga.membuat kami menyesal karena tari kecak sungguh kami nikmati. Sangat Indah, mengagumkan dan menghibur. Bahkan anak kami yg baru berusia 9 tahun sudah bisa menikmati pertunjukkan ini yg kebanyakan menggunakan bahasa Bali. Karena memang pertunjukan dirancang atraktif. Saya pun sangat terkesan dengan pertunjukan dan terkesan dengan sistem industri yg sangat baik dikelola di sini. (nanti saya coba buat.tulisan tersendiri.mengenai hal ini). Seusai menonton, kami makan di Iga Warung, yg menu nya non halal alias daging babi (permisi utk teman2 muslim). Dan malam itu kami tidur dengan nyenyak, dg memori yang indah ttg budaya dan alam Bali.