Kamis, 22 April 2010

Catatan Dini Hari

Pagi ini diawali dengan kejadian yang kurang mengenakkan. Argumentasi kecil memang, namun cukup membuat saya mengetikkan status 'silent scream' di pesan instant online saya. Sapaan sahabat dan cerianya Teresa cukup menghibur, sehingga tak sampai tengah hari, perasaan silent scream itu sudah lumayan memudar. Ditambah keyakinan akan menjadi baik-baik saja mengingat pengalaman kami yang sudah-sudah. Dan keyakinan itu terbukti ketika malam kami kembali bersua dalam suasana yang sudah cukup cair.

Malam ini, seperti dua malam sebelumnya, Teresa tertidur cukup cepat. Maka saya berkesempatan untuk berselancar di dunia maya. Malam ini target pertama adalah mengetikkan ide cerita anak yang baru saja saya ceritakan sebagai dongeng pengantar tidur Teresa pada malam ini. Ya, hari ini saya bertekad sebulat mungkin untuk kembali serius menekuni hobi menulis. Dan tentu saja dengan tujuan menerbitkan karya tulisanku. Sudah agak lama tujuan ini terbengkalai karena ini itu yang lain. Misalnya karena pekerjaan ngasong dan orientasi mencari uang secara online. Mengapa akhirnya saya kembali memutuskan berfokus diri terhadap hobi dan cita-cita saya sebagai penulis? Alasannya cukup sederhana, yaitu agar tidak membuang waktu dan tenaga mengerjakan pencarian uang yang tak jelas ujungnya. Lebih baik memusatkan diri pada hobi yang saya senangi dan tujuan yang lebih jelas meski tak disangkal tetap menuntut perjuangan. Seperti kata pepatah terkenal yang sering kita kutip bersama, no pain no gain beybih! :D

Meski tentu saja, saya tidak bisa memusatkan hanya pada hobi ini saja. Kenapa? Karena saya masih enjoy dan memerlukan masukan (baik materiil dan spirituil - halah) dari berbagai profesi part timer yang saya jalani. Ditambah lagi cita-cita menjajakan produk unik via online. Kalau yang terakhir ini tunggu tanggal mainnya ya. Ini anggap saja promosi awal :)

Nah, sesudah cukup banyak materi yang saya baca tentang tujuan saya menjadi penulis tersebut, saya kembali mengingat tujuan kedua saya malam ini. Yaitu memasukkan nilai ujian para mahasiswa, yang rupanya saya tunda dari tadi mungkin karena sulit mempercayai hasilnya. Tentu bukannya bagus ya, kalau ditunda. Kalau bagus ya dengan enteng saya akan memasukkan nilai-nilai mereka sedari tadi. Nah, tentu sekarang anda sudah bisa menebak seperti apa nilai-nilai mereka. Kecewa, tentu saja. Saya sudah memendamnya ketika pertama kali mengoreksi jawaban-jawaban mereka. Tapi, yang lebih berat saya pikirkan adalah bagaimana membantu mereka meningkatkan nilai akademik mereka di mata kuliah yang saya ajar. Banyak koreksi diri sendiri juga, tentang bagaimana mengajar sampai tuntutan penyampaian materi dan karakteristik peserta didik itu sendiri. So much to count on.

So, malam ini rupanya harus diakhiri dengan berakhirnya catatan dini hari ini. Semoga malam ini tidur nyenyak. Selamat malam teman semua.

Selasa, 13 April 2010

Little Stories 1

Adegan 1 : Main Jual-jualan
T : Ma, ayo main jual-jualan. Teresa yang jual, Mama yg beli ya
M : (lg kumat isengya)Ah, mama lagi ga mau beli.
T : aaaahhhh Mama... ayo dong...
M : tapi Mama lagi ga perlu apa-apa. ga ada uangnya. kan uangnya mama cuma cukup untuk beli makanan, ga cukup untuk beli gelang.
T : beli ya, ya, ya... kan harganya ga mahal
M : hahahaha (sambil berpikir, ckckck.... hebat bener ya modellingnya hihihi....)

Adegan 2 : Orang dewasa ga boleh main
T : ni... santa klaus punya banyak mainan....
M : asiiikkk! mama dapet juga ya.... (ge er bener ya huahahah..)
T : ga... mama ga dapet. kan mama udh gede... ini utk temen-temen (boneka) aja...
M : loh, emangnya kalo udh gede ga dapet maenan? ga boleh main?
T : iya...
M : oooo...
T : main sm anak-anak aja...
M : ... jadi orang gede ga boleh main, krn harusnya main sm anak-anak, iya?
T : (ngangguk)
M : (spt mendapat pencerahan hihihi....)