Rabu, 17 Februari 2010

Perbaikan Diri

Tak terasa sudah memasuki masa prapaskah thn 2010. Kemarin hari Rabu Abu terpaksa aku tidak ke gereja, karena di rumah menemani Teresa yang masih flu. Tapi tetap merasakan aura Rabu Abu karena suami membawa seberkas abu yang didapatkan dari gereja. Yah, minimal menandakan aku dan Teresa turut terlibat dalam masa pra paskah ini.

Satu pertanyaan yang selalu muncul ketika masa pra paskah ini tiba, adalah "Pantang apa utk Pra Paskah?" Sekilas aku pikir-pikir, pertanyaan ini terkesan arogan sekali. Merasa dan kurang bisa menemukan perilaku tobat apa yg bisa memperbaiki diriku. Terkesan sudah merasa "baik". Padahal kenyataannya... wah, boro-boro sudah baik... wong masih belang belonteng gini hehehe...

Nah karena bingung, tercetuslah pertanyaan itu di status FB dan beberapa teman memberikan usul. Usul yang paling banyak dari sekian usulan (kayak banyak aja, padahal cuma 4 org yg mengusulkan hahaha...) adl pantang maen FB dan Chatting. Usul lain adl pantang makan mi instan dan lebih banyak bersyukur serta berbuat baik (wah ini mah bukan pantangan hahaha....).

Dari berbagai usulan itu, terus terang membuatku berpikir2 lebih lanjut, apa ya yg bisa dilakukan dalam masa pra paskah yang benar-benar bisa membuatku lebih baik lagi pada Paskah thn ini. Maka timbullah ide ketika aku memandikan Teresa, yaitu tidak ngomel-ngomel lagi, terutama dengan Teresa. Kenapa aku berniat demikian? Ya jelas karena selama ini karena aku merasa sering tak sabaran dengan Teresa (ups! ketauan dehh hihihi...). Aku seringkali mudah mengikuti mood, bila kesal, ya sudah marah-marahlah tanpa berusaha untuk menahan emosi dan mencari jalan lain yang lebih soft. Meski ada kali lain ketika aku bersabar dan bernegosiasi dengan baik (maaf kali ini memang aku berbangga hati, krn ga mudah bernegosiasi dengan anak balita hehe...), namun kok ya akhir-akhir ini sering mudah terpicu untuk ngomel-ngomel. Jangan-jangan nti keterusan dan akibatnya keburu buruk ke Teresa.... Penyesalan tokh ga ada arti kalo sudah terjadi kan... Maka, dengan mengucap doa dan membulatkan tekad, aku berniat pada masa pra paskah ini untuk tidak ngomel-ngomel ke Teresa (plus org2 terdekat saya...).

Oya, ditambah ingin mengungkapkan hal-hal apa saja yg membuatku bersyukur each day... minimal di masa pra Paskah ini... Semoga bisa juga dishare ke temen-temen melalui blog or FB.

Mudah-mudahan ini menjadi habit-kebiasaan yang sehat dan membawa kemajuan dalam diriku. Dan tentu saja diharapkan bisa menularkan aura yg lebih positif lagi ke sekitarku.

Bagaiman pantang Chatting dan FB? Hm... aku baru bisa berjanji akan mengurangi heheh... Misalnya, setiap ol aku akan berusaha melakukan hal-hal lain di luar itu, misalnya browsing, ngerjain tugas-tugas. Dan bila ada hal urgent atau sesekali barulah akan menggunakan chatting dan FB. Maklumlah, dunia sosialnya sudah bergeser nih ke dunia maya, jadi takutnya mati rasa kalo musti resign dari semua koneksi itu hehe...

So, begitulah sekelumit ceritaku di masa pra paskah ini. Semoga apapun keyakinan dan masa yang kita alami, kita dapat terus berbesar hati untuk berproses menjadi pribadi yg lebih baik ya... :)

2 komentar:

ulin yunipurwo mengatakan...

untuk FB dan chating, well..jamnya saja yang dikurangi, dear.or, kalaupun online, pastikan untuk melakukan hal-hal berguna di dalamnya. misalnya, chat bisa jd tempat untuk mendiskusikan topik menarik kan. isu hangat tentang psikologi, misalnya. or, kalo FB, bisa buka groups dan bisa lemparkan topik diskusi to? kan bermanfaat juga. or, update status yang bermutu, misalnya memberikan quote yang menyemangatkan orang lain. So many positive things yang bisa kita lakukan dengan dua jendela dunia maya ini.
hmmm...menguasai mood,itu cerdas!:)

Marooned Mom mengatakan...

betull.. that's wat i'm doing darl' ;) kata tmn gw jg, kan chating or FB tdk berisi negatif n berefek negatif ke gw... sip sip take care 4 u ya lin...seneng bgt elo mampir di blog gw... :)