Rabu, 17 Februari 2016

Bising

Media massa dan media sosial sering kali kongkalingkong membungkus isu sedemikian rupa sehingga orang2 lupa apa hal yg bermakna dlm hidupnya. Bergulirnya e-poster ttg kelompok support kepada sebuah kelompok marginal, memicu komentar2 dan pendapat informil yg menyudutkan. Betapa tidak nyan bagi kelompok support itu. Bermaksud membantu malah terinjak injak. Bergulirnya analisa informil ditanggapi dengan tanpa pikir panjang oleh seorang mentri dg larangan. Hebohlah dunia.maya n masyarakat (umum?) ..... mempermasalahkan yg tadinya adem2 saja. Buahnya, diskriminasi kepada kaum marginal semakin nyata. Dan ilmuwan serta tokoh masy (seakan) diuji. Disini terlihat siapa yg turut arus dan makan umpan mentah info yg ga jelas n menyudutkan kelompok ttt. Mana yg berusaha mnerima dan merangkul.
Dan memang ga hanya terjadi kali ini. Sudah berulang kali massa dg mudah termakan isu yg kemudian smkn bulat menggelinding dibungkus "kaidah" agama....
Kapan kita belajar dan lbh bijak? Tampaknya masih akan mjd proses yg panjang.

Tidak ada komentar: