Jumat, 27 Maret 2009

Ketika Seorang Perempuan Menangis

Biarkan aku yang menangis
Jangan dia yang menangis
Biarkan aku yang terluka
Jangan dia yang terkekang
Biarkan aku yang tergores
Jangan dia yang tersiksa

Duh...
Apa yang bisa saya katakan
ketika seorang teman mengatakannya
ketika seorang teman berada di puncak krisis hubungannya
ketika seorang teman mempertanyakan arti pengorbanannya

Apapun itu
Jangan menganggap dirimu tak berharga
karena ada mutiara dalam jiwamu
Jangan menganggap tanpanya engkau akan mati
karena hidup ada di dalam tanganmu
Jangan pedulikan kata orang lain
karena hanya engkau yang rasa
Biarlah malu

Biarlah egoistis semata
sebab, kapankah terakir engkau memikirkan dirimu, teman?

Saya hanya bisa berusaha mendengarkan
Tak banyak solusi yang saya tawarkan
karena saya pun larut dalam emosi
Ada sisi-sisi yang tampaknya pernah aku alami

Teman,
Menangislah jika memang itu bisa membuatmu lega
Tak ada kata lemah di sini
Karena engkau kuat seperti yang telah kau buktikan selama ini

Kataku sudah punah
hanya pelukan hangat mungkin bisa kuberi
semoga tangismu menguatkan dirimu
untuk YAKIN menapaki hidupmu yang berharga

Be strong my dear friend...

Tidak ada komentar: