Ketika angin berhembus
ia membawa harum kesegaran dari masa lalu
Ketika sepotong gambar muncul
ia membawa sejuta kenangan indah bersama kawan-kawan
Kawan-kawan sejiwa
Waktu memang tak pernah menunggu
Tetap berjalan tak peduli apapun yang kita lakukan
Namun ketika kenangan itu dantang,
Waktu seakan bertoleransi
minimal memperlahan detaknya
Meski kadang seperti ilusi
tak ternilai sejuta rasa yang kembali timbul
dari sebuah potongan masa lalu...
Waktu memang telah berlalu teman,
Tapi ingatan akan berjuta pelajaran jiwa
sehelai lembut kenangan kasih
Tak akan terhapus jejaknya
dalam hatiku
Dan semoga dalam hatimu juga...
Sebab segala yang pernah terjadi
telah memberikan harta yang berharga
yang membuat diriku kaya akan rasa kasih, buah karya dan pikir yang nyata
Temans,
biarlah waktu berlalu
namun semua harta itu
simpanlah dalam laci terdalam pada jiwamu
dan pastikan akan selalu mudah mengaksesnya
bahkan pastikan selalu ada di daftar bookmarked mu atau speed dial mu
sehingga harta itu terbagi ke seluruh hati yg kau temui...
Temans,
betapa aku bersyukur...
memiliki harta tak berharga itu
bersamamu...
(terpicu dari foto yg ditagged Vinie : Goresan PenA kala itu...)
2 komentar:
wah... sungguh mengharu biru jeung...
ini puisi buat siapa ?
mata, ini untuk teman2 "seperjuangan" waktu di kuliah dulu... memang mengharukan n banyak lesson learned... hehehe...
Posting Komentar