Tidak tahu kapan datangnya
Ketika diwaspadai malah tak kunjung tiba karena kita terlalu sadar diri
Ketika sedang santai tak ada beban barulah ide itu datang karena diri berada dalam tataran kreatif
Ide menulis itu sering datang pada saat-saat genting
Saat-saat sedang melakukan pekerjaan lain
Saat-saat bukan prioritas menulis
Kalau begitu apakah menulis itu haru jadi prioritas selalu?
Ide menulis itu selalu terasa seperti kapas
Terasa lembut dan nyata ketika tergenggam
Namun ketika lengah sedikit membuka buku jemari kita
Maka dia terbang secepat detik berlalu
Tanpa bisa kita saring atau tangkap utk kesekian kalinya
Ide menulis datang hanya Sekali
Sering kali aku berjanji pada diri
Menulislah ketika ide itu datang
Namun sering kali itu pula aku mengingkari janjiku
Karena berbagai alasan yang tak bisa dihindari
Karena kewajiban, tugas dan tanggung jawab
Mungkin harus membiarkannya mengalir seperti apa adanya?
Mungkiin harus merelakan bahwa ketika ide menulis itu hilang, yah mungkin ide itu bukan milikku pada saat itu?
Entahlah aku biarkan saja berproses...
Semoga tidak banyak lagi ide yang harus hilang...
gambar diambil dari Sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar