Aku terpaku menatap layar.
Tahu banyak hal yang musti dilakukan.
Tapi tetap bengong, stuck.
seakan-akan terpaku pada titik.
titik.
sebuah titik yang memaku
mematikan
semua sepertinya karena emosi
perasan bersalah
menyakiti seorang yang (seharusnya) dekat
sering aku bertanya
mengapa
mengapa
tapi tak ada jawab
memang
ada seorang penyanyi berkata
tak masalah jawabannya apa, yg lebih penting adl pertanyaannya
hanya saja malam ini aku merasa cape
dan terus saja bertanya
dan menyesali
seakan menjadi seorang yang tak pernah belajar
seakan memenuhi perkataan seorang terkasihku, bahwa semakin bertambah usia malah tidak semakin baik
arrrggghhh! aku tak mau memenuhi pernyataan itu
aku hanya ingin menjadi lebih baik
berusaha utk selalu berusaha jadi terbaik
tapi tetap kepleset
lumrah sbg manusia utk terpeleset
tapi mengapa terus saja hal2 bodoh yg ceroboh selalu aku sesali
merasa tak bisa lepas...
malam ini aku merasa terpaku.
pada emosi negatif ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar